Know that I can't go another day Don't let all the colors fade away (Yuna - Colors) |
It’s been a month since
the first time I met you.
Tepat satu bulan berlalu sejak pertama kali aku bertemu
denganmu. Mata kita bertemu. Hai, sapamu
basa-basi, sambil kita saling bersalaman dan tersenyum satu sama lain. And I wonder, what do you think about me at
the first time our eyes met? Apa yang kamu pikirkan tentangku. What is my first impression to you? Is it
good, or so so, or bad? Ribuan pertanyaan menghantam pikiranku hanya
sepersekian detik saat kita pertama bertemu.
Pertemuan kita yang tidak pernah kita rencanakan bisa jadi
adalah salah satu rencana besar dari Tuhan untuk kita. Kita berada di suatu
komunitas dengan jumlah ribuan orang dan dengan ratusan kemungkinan yang ada. But then, we met. Nothing more or less.
It’s been a month
since the first time we discuss about everything that we want.
Satu minggu kemudian adalah bagaimana kita dipaksa oleh semesta untuk saling bertatap muka dan berbincang. Berbincang tentang apa saja, sambil mengerjakan apa saja. We are completely stranger. The funny thing
is, berbincang dengan orang yang benar-benar asing terkadang jauh terasa
lebih nyaman. Berdiskusi, berbicara secara acak mengenai hal-hal yang sekiranya
bermanfaat, maupun hal-hal dangkal untuk ditertawai. Tidak ada judging satu sama lain.
Aku tidak
memahami latar belakangmu, tidak tahu makanan kesukaanmu, tidak mengerti
kebiasaanmu. Apakah kamu suka tertidur di
kelas ketika kamu masih sekolah dulu? Mana yang lebih kamu suka, teh atau kopi?
Apa tokoh superhero favorit kamu? Apakah kamu punya adik atau kakak? Bahkan
sesederhana usia, but then, age is just a number, right?
To sum up, I don’t even know you, by the way. Not yet.
Kemudian, mendadak semua berlalu. Sudah satu minggu.
It’s been a wrap since
our very first met, and the universe have to separate us.
Satu minggu bersamamu terasa begitu cepat. Teori relativitas
waktu bekerja dengan baik saat aku bersamamu. It may sounds cliche to you, but, I don’t know how to say anymore. Sore
itu, dunia harus menyelesaikan tugasnya dengan baik dengan cara memaksa kita
untuk berpisah.
Mungkin sore itu adalah saat yang tepat untuk kita
berbincang lagi, membicarakan bagaimana ketepatan teori relativitas waktu. Di mana waktu berjalan relatif ketika kita
bersama. Atau mungkin berbicara mengenai efektifitas. Bagaimana enam hari menjadi efektif untuk mendekatkan orang-orang yang
asing. Berbicara sambil minum teh dan atau kopi, atau apapun kesukaanmu.
Don’t you think it’s
funny, we only have 6 days to know to each other, yet we feel like we are
closer than we think? We are still
completely stranger to each other, but at the same time, we are already a
bestfriend(s).
Perpisahan kita sore itu terjadi dengan kasual dan biasa. I want to hug you tight, actually. Namun
berpisah dengan cara yang biasa adalah pilihan yang tepat. Pulang masing-masing, kembali pada rutinitasku, rutinitasmu, yang aku
juga masih belum memahami betul apa itu. We
say goodbye casually. Dengan berbagai
harapan dan janji untuk bertemu lagi, entah secepatnya, atau entah kapan. But deep down in my heart, I knew that it
will never be easy. Jika pertemuan kita tadi adalah salah satu bagian dari
rencana dari Tuhan. Sebaliknya, perpisahan ini, adalah bagian dari rencana
manusia.
Would you repeat this
all over again? If you ask, I’ll say no.
It is what it is. Mungkin
ada ratusan pertanyaan yang ingin ditanyakan namun tidak sempat. Bisa jadi ada
ratusan pernyataan yang saat itu masih belum punya cukup nyali untuk menyatakan. Ada
ribuan terima kasih yang tertahan, bersamaan dengan ribuan kata maaf yang
mungkin masih terlalu ragu untuk disampaikan. It is what it is, dear.
It’s been a month since
the first time I met you.
How was your day so far? Apakah kita masih sama dekatnya seperti kita pada satu minggu itu? Setelah kamu kembali pada hiruk-pikuk ibu kota, atau kembali pada kenyamanan rutinitasmu. Apakah kita masih sama dekatnya seperti kita pada satu minggu itu? Ketika kamu kembali pada teman-teman kantormu, dan aku pada teman-teman komunitasku. Apakah perbincangan kita selama satu minggu masih terasa hangat atau sudah menguap bersama musim kemarau yang tak kunjung lekas? You may say I'm such a selfish, but please tell me something that I want to hear.
When was the last time you fall in love?
'Cause for me, it is when I’m with
you.
Addina Faizati
Yuna - Colors // Tulus - Pamit // Tulus - Bumerang
6 comments
Wah, mbak andin aktif ngeblog lagi. fufufufu. :3
ReplyDeleteudah ngepost 2 looo dalam waktu kurang dari seminggu ahahaha
DeleteAku kangen blog ini :')
ReplyDeletembak naaadsss :")
Deleteaku kangen andiin
ReplyDeletekapt <3
Delete