Honestly, I really can't believe that this 2014 will fly this oh-so-fast.
Saya sendiri cukup terkejut ketika tiba tiba saja sehabis lebaran di pertengahan tahun ini kemudian cepat berganti menjadi Oktober, November, kemudian Desember. Tahun ini benar benar terasa begitu cepat.
Kemudian mari kita lihat dan renungkan apa saja saya dapat, yang harus saya perbaiki, dan hal hal yang cukup mempengaruhi hidup saya di tahun 2014, di usia saya yang ke 22 ini. I will made it as a list, so that it is easier to you to read them.
Gede Hore |
#1 Travel more to see the world
Tahun 2014 ini saya jalan jalan sekitar 3x dalam satu tahun, bisa dibilang cukup, bisa dibilang kurang, bisa juga dibilang lebih, it depends. April saya ke Karimun Jawa. Agustus saya ke Krakatoa. September saya naik Gunung Gede. Sisanya jalan jalan saya ada di Bandung, jalan jalan ke galeri, lihat pameran, lihat event, atau ke Jakarta, jalan jalan kota, event arsitektur, seminar, dan di Jogja saat saya pulang ke Jogja. Jalan jalan nya mungkin tidak sebanyak tahun lalu, tapi saya senang dengan banyaknya pengalaman yang saya dapatkan. Yang belum kesampaian di tahun ini adalah jalan jalan ke suatu tempat yang saya belum pernah sendirian. But nevermind. Tahun depan kalau bisa saya harus bisa melihat lebih banyak lagi, but once again, it is not about quantity but quality of your journey.
#2 Writing could keep you healthy in mind
Tahun 2014 ini sebenarnya adalah one step ahead buat saya di bidang menulis, tapi karena satu dan lain hal masih ada yang tertunda sampai entah kapan. Walaupun blog saya yang ini cukup 'dianggurkan' beberapa bulan di awal tahun. Oh ya, kabar baiknya, saya akhirnya membuat web blog mengenai arsitektur dan sustainable di ungkapatap di sini. Penjelasan mengenai apa itu ungkap atap ada di sini. Semoga di tahun berikutnya saya bisa lebih banyak menulis tidak untuk saya sendiri saja, tapi juga untuk orang banyak.
Bandung Sketchwalk |
#3 Sketch to release your stress
I sketch more! Saya ikut komunitas Bandung Sketchwalk, membuat instagram khusus sketsa saya, dan juga membuat suatu proyek kecil yang sedang mandek/pending dengan teman saya Tissa yaitu: tujuh sketsa. Saya sendiri memang sudah suka menggambar sejak kecil, Saya melakukan sketsa kalau saya memang lagi jenuh, suntuk, and it is really could release your stress. Semoga di tahun 2014 gambar saya bisa menghasilkan lebih banyak dari tahun 2014 ya. Hehe :p
#4 Exercise and feel happy
Yes! Tahun 2014 merupakan tahun saya paling banyak melakukan olahraga. Saya jogging di Sabuga, walaupun mood mood an, kadang seminggu 2 - 3x, kadang seminggu sekali, kadang sebulan sekali, ya sesuka suka saya, prestasi saya tapi masih sebatas 5k saja. Selain jogging saya juga rutin yoga setiap minggu sejak sebelum bulan Ramadhan. Oh ya, saya juga mencoba olahraga squash, yaitu olahraga semacam tenis dan pingpong yang bola nya dipantulkan di dinding. Olahraga memang membuat kita sehat dan bahagia. Semoga tahun depan masih rutin yoga dan jogging nya lah ya minimal.
#1Minggu1Buku |
#5 Read more and let you drown in imagination
Saya banyak membaca namun masih tidak cukup banyak. Beberapa karya yang saya baca di tahun ini cukup menginspirasi saya. Tahun depan, saya harus lebih menyempatkan waktu lagi untuk membaca dengan proyek #1Minggu1Buku saya yang baru berjalan 5 buku kemudian mandek haha. Masih banyak koleksi buku saya mengantri untuk dibaca. Membaca sendiri merupakan hal refreshing buat saya. Seperti yang pernah saya bilang, I don't mind if I'm going nowhere but locked myslef in my room and read the books that I like.
#6 Stop comparing yourself
Berhenti membandingkan dirimu dan orang lain kalau itu justru akan membuat mu merasa jelek, buruk, gagal, atau minder. Membandingkan dirimu dengan orang lain akan menjadi hal yang positif kalau itu bisa membuatmu termotivasi. But stop seeing others achievement if it only make you feel bad. Saya belajar cukup banyak di tahun ini, terutama soal membandingkan dirimu sendiri dan orang lain. Kita semua punya jatah masing masing, jadi apapun dan bagaimanapun caranya, kita tidak bisa membandingkan diri sendiri dengan orang lain secara sama rata. Cukup jadikan apa yang terlihat lebih hijau pada orang lain untuk motivasi. But not to make you feel bad for yourself.
#7 Be nice to everybody
Tidak ada salahnya untuk berbuat baik kepada semua orang. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya, siapa orang yang kita butuhkan, seperti apa dia, apa profesi nya, dan sebagainya. Tidak pernah ada ruginya berbuat baik kepada semua orang. Baik itu orang baru, orang lama, atau siapapun. Plus, kita tidak tahu apakah ini akan jadi yang terakhir kali kita bertemu, make a good impression for he/she. There is nothing wrong with being nice to everybody.
#8 Experience is the greatest teacher
Desember ini resmi satu tahun saya bekerja sebagai salah satu junior arsitek di URBANE, salah satu konsultan arsitektur dan desain di Bandung. Banyak sekali yang saya belum pernah tahu, jalani, rasakan, sekarang jadi sedikit demi sedikit tahu. Pengalaman ini itu ke sana ke mari, kenal si A, si B, melakukan ini itu. Tidak hanya di kantor, pengalaman sederhana lain misal pengalaman nge kos, pengalaman sakit sendirian di kota orang, atau pengalaman asik lain misal lihat Saturnus dari teropong bintang Boscha (yes, I made it!). Karena memang pengalaman adalah salah satu guru terbaik. Terimakasih buat hal hal baru yang saya dapatkan selama 2014 dan akan membentuk saya di 2015 ini.
#9 Be thankful
Last, but not least. Pada akhirnya, kita memang harus banyak banyak bersyukur pada Allah buat semuanya, semua kebaikan yang Dia berikan, apapun, dari hal hal kecil. Terimakasih karena tahun ini saya jadi lebih banyak mensyukuri hal hal kecil di sekitar saya dan lebih menghargai diri saya sendiri. Sudah pernah saya tuliskan sebelumnya di sini.
Alhamdulillah 2014 ini ditutup dengan hal hal asik, seperti #jogjaasix dan jalan jalan kantor berkedok #projectvisitasix yang bisa kalian lihat melalui instagram saya di @addinaf. Ada juga beberapa rencana yang harus direalisasikan di 2015. Really can't wait! Bismillah semoga lancar semuanya.
Terimakasih buat keluarga, teman teman, senior, junior, stranger(s) yang sudah turut serta berpartisipasi dalam 2014 saya ini. Afterall, mengutip kalimat yang saya buat sendiri; bahwa bahagia, happy, tidak harus selalu yang bisa dibanggakan seperti I’ve been there and there and there, atau I’ve got this and that and that, tapi bisa juga hal hal kecil di atas tadi. For me, thank you is still not enough to tell you how blessed I am being surrounded by all those lovely people.
And I have to thank God more for them.
How was your life guys?
Bye 2014, see you 2015!
Addina Faizati
3 comments
Looks great ya. eh tapi pas ngebaca endingnya serasa ngeliat kamu berada di panggung acara perpisahan sambil ngucapin terimakasih ke penonton. (:
ReplyDeletesambil bawa piala nggak mas? :))
DeleteBe nice to everbody.
ReplyDeletePaling suka sama part terakhir.