hello everyone !

i feel like this ramadhan i have nothing that so religious like others. i make my self busy with soooo manyyyy things and i'm happy, anyway :)

one of my things is accompany two students from Wienna, Austria; Iris Riedl and Katharina Giessenbascher.

they both are doing their thesis in Jogjakarta, Indonesia. About Candi measurements and aesthetics. they choose candi ijo, candi barong, and candi sambisari.

and here is the story about candi measurement :)

karena mereka minta yang nemenin cewek, maka jadilah saya dan fahmoy yang menemani mereka. pertama, kami membicarakan masalah jadwal, dan proposal penelitian ke kantor purbakala di bogem, cepat cepat membuat proposal lalu memasukkan proposal ke kantor BP3 di bogem, kalasan.

bapak petugas minta kami menunggu dihubungi. lalu dilanjutkan kami berempat berjalan kaki (waktu puasa loh ini) dari shelter transjogja prambanan - bogem - kalasan - candi sari. waow. what a tired :|

iris dan katharina tau lebih banyak sekali tentang candi daripada kami, mereka bahkan tau jalan daripada kami, tentang sejarah sejarah dan bentukan serta fungi dari candi itu sendiri. waow saya sendiri kagum karena mereka tertarik mempelajari arsitektur candi.

selanjutnya, selama 3 hari kami melakukan pengukuran dan photogrammetry (pengambilan gambar untuk keperluan fasad) di candi ijo.

pengukuran yang kami lakukan adalah pengukuran eksterior secara plan maupun facade. and the details. jadi relief bentukkan basement dan dinding diukur perlekukan nya -__-

interior candi juga kami ukur dengan super detail sekali max. yah kalian tau sendiri lah bentuknya candi kayak gimana detailnya -__-

alat pengukuran yang kami punya ada measurement tape (alat ukur biasa, yang kami miliki 3m, dan 15m dan 1 alat ukur yang biasa buat penjahit), ada 1 alat yang aku nggak pernah pake semacam ada cairan di dalamnya, dan satu lagi disto, alat ukur dengan menggunakan metode laser.

tapi pernah sekali, di candi sambisari si disto (sepertinya) kepanasan dan berkedip-kedip menunjukkan tanda derajat celcius sampai tidak bisa digunakan.

photogrammetry sendiri adalah memotret dengan jarak tertentu pada satu fasad dengan beberapa poin untuk mendapatkan beberapa sudut dari fasad itu yang nanti dimasukkan ke program nya auto desk, setting setting, satukan titik poin penanda, masukkan jarak. voila! jadilah fasad bangunan. software dan sistem ini berguna buat bikin fasad bangunan bangunan tinggi yang mana kalau kamu foto kamu akan selalu mendapatkan perspektifnya :)

keren. saya baru tau ada metode kayak gini.

candi ijo terletak di ujung bukit, searah dengan candi ratu boko tapi masih teruuus lagi. kami sempat naik transjogja lanjut ojek, tapi karena mahal, esoknya kami memutuskan naik taksi saja. lebih murah :D

candi ijo yang terdiri dari 3 chapel dan 1 main temple ini capek banget, karena dia lengkap, interior, eksterior, dan lumayan gede lah. capek. saya dan fahma sempat tertidur di salah satu sisi candi pada hari terakhir pengukuran di candi ijo -__-

kerennya si iris katharina ini, mereka selalu langsung mereview hasil pengukuran (bikin cad, denah dan potongan) biar besoknya kalau ada yang kurang bisa langsung diperbaiki.

next 2 hari berikutnya kami ke candi sambisari, nggak terlalu susah, karena 3 chapel sambisari sudah rusak, sehingga mempermudah kami untuk melakukan pengukuran.

setelah sambisari, terakhir kami ke candi barong, sempat ada masalah dengan birokrasi sih, jadi dari pihak candi barong tidak memperbolehkan kami melakukan pengukuran karena belum ada surat dari BP3, padahal BP3nya sendiri belum menghubungi kami dan waktu ditelepon tidak diangkat dan malah dilempar lempar. saya sempat marah sama bapak satpam candi barong waktu itu :(

pengukuran candi barong berlangsung 2 hari. pengukuran cepat karena candi barong hanya memiliki 2 chapel yang semacam sculpture (tanpa interior) sehingga keempat sisinya sama/simetris.

ah iya, pada tanggal 18, 19, 20, 21, kami sempat libur melakukan pengukuran karena iris dan katharina memilih berlibur ke Bali. but they have a bad news in Bali, iris kecopetan :(

jadi tas selempang iris dijambret oleh orang yang naik motor dengan kecepatan tinggi, isinya uang 500rb, kartu kredit, dan the worst part: pasport. jadilah sambil 2 hari mengukur candi barong, kami sempat membantu iris dan katharina ke kantor internasional ugm buat bantu bikin visa baru.

sedih lagi, jadwal mereka terbang ke wienna tanggal 5. padahal seminggu dari tanggal 29 - 4, kantor imigrasi tutup lebaran, nah itu, mereka galau.

bule galau.

hahaha!

but afterall ternyata bisa kok dibantu sama pihak keimigrasian Jogja. Mereka tetap berangkat sesuai rencana, tanggal 5 terbang ke Dubai dulu (mampir katanya) enak banget ya mampirnya ke Dubai baru ke Wienna, Austria.

baru saja kami dinner di warung pasta, ditraktir mereka, dan nggak disangka, kami berdua saling memiliki kenang kenangan buat masing masing. Saya dan fahmoy membelikan mereka clutch batik dari batik kurnia nya jujuk. dan mereka memberikan kami ketiga oleh oleh dari jogja, bali, dan austria. dari jogja apa ya makanan jogja, dari bali brem bali, dan dari Austria sabun wangi bunga austria.

dinner tadi sambil cerita cerita tentang bahasa jerman, bahasa Indonesia, kultur, dan kebiasaan kebiasaan dari masing masing Negara.

they said thankyou for accompanied them for this month, they said that we do this work well, they said that we have so much fun in measuring candi.

overall, they are both very nice and polite european girls :)

they are smart and friendly. i love them all :)

nice to see you, iris and katharina,

wish someday me the one who go to wienna and you both will accompany me, okay?

amin :)

PS: sebenernya banyak banget foto, tapi foto nya foto photogrammetri semua -__-