Singapore; made a plan and made it true

By addinaf - 9:26:00 AM

hello, people !
say hello to the another great trip i've made.

KKA2011.
hah. apakah KKA? KKA adalah Kuliah Kerja Arsitektur. acara yang diadakan tahunan oleh kampusku.
nah, kebetulan tahun ini kami mendapatkan kesempatan untuk KKA di Singapore ! (Y)

KKA ini sebenarnya isinya kuliah dan observasi preseden yang untuk selanjutnya kita bikin yang namanya Pasca-KKA alias pameran. dimana pameran itu ntar (biasanya) mengundang walikota Jogja yang mana kita me-re-design kota Jogja dari apa yang sudah kita observasikan dan presedenkan di negara kunjungan.
get it ? not? okay, just read my stories, then ! :)

konsep KKA2011 ini sendiri adalah sustainable architecture. atau semacam green architecture.
have you ever heard that 50% energy itu adalah dari konsumsi bangunan ?
yap. that's why architects should care more about the 'green' concept to save the world. hahaha !

hari pertama kami mengunjungi Terminal 3 Changi Airport.
hemm.. Changi Airport was an attractive airport, i guess. they have soooo many games and something to read.
semacam sculpture segitiga segita dengan banyak "Did You Know" di dalamnya, ada juga games puzzle puzzle, dan ada instalasi origami di bagian atap.

origami pesawat di langit langit, cute! :3

i never know before that the origami-pesawat berjumlah 600 sesuai dengan jumlah banyaknya pesawat yang take off dan landing di Changi setiap hari. wow.

di sana, they use butterfly shading yang bisa bergerak membuka tutup sesuai kebutuhan cahaya di dalamnya, jadi kalau kurang terang bentuk yang menyerupai sayap kupu kupu akan membuka. dan begitu juga sebaliknya.
mereka juga memasukkan innercourt di dalam terminal. ada air dan such a small forest.

shading kupu kupu

selanjutnya kita lunch sekaligus observasi di City Square Mall, di mall ini juga banyak "Did You Know" nya loh,
ada green wall, fountain area, sky park, hemm.. mereka menyatakan diri mereka sebagai mall pertama yang menggunakan konsep green.

gerbang city square mall

malamnya (free time) saya dan beberapa teman jalan kaki dari hotel ke stasiun MRT (mass rapid transportation/kereta bawah tanah) terdekat (Al Junaidi) merencanakan perjalanan random ke Bugis Junction yang mana hanya 2 - 3 stasiun jauhnya.

kami beli tiket MRT di mesinnya, nanti dapet kartu yang sebelum masuk harus ditempelkan ke mesinnya ntar kedetect deh baru pintunya kebuka. begitu juga pulangnya, tapi kalau pulangnya tiketnya itu kamu balikin ke mesinnya duitmu bakal balik 1SGD. rata rata harga tiket perjalanan MRT (tergantung jarak) 1.2SGD kemaren saya sempat jauh banget sampai 3SGD.
untuk warga Singapore sendiri ada tiket berlangganan, jadi semacam voucher yang berkorelasi antara jumlah duit voucher mu dan jarak jauhnya perjalananmu.

naik MRT nggak ada yang bantuin (ada sih petugas tapi nggak banyak) jadi ya harus berpikir sendiri gitu, ada jalur MRT merah, hijau, biru, ungu, nanti kalau pindah jalur ya transit dulu. agak bingung juga sih di awalnya.
but fun and comfortable, naik MRT cepet paling 2 - 3 menit udah nyampe stasiun berikutnya. oh ya, kalau kamu di MRT jangan lambat lambat deh, everybody's busy out there. di eskalatornya pun ada bagian kanan khusus untuk orang yang tidak mau berlambat-lambat.
cool. mereka menghargai waktu.

keretanya sendiri datang setiap 3-4 menit sekali, dan pintunya terbuka dan menutup otomatis selama berapa lama ya (kemaren udah ada baca tapi lupa). jadi kalau ketinggalan ya nunggu kereta selanjutnya. bagusnya lagi, di dalam kereta ini ada Reserved Seat, yaitu kursi yang dikhususkan untuk ibu hamil, orang tua, dan orang cacat.

ah next, di bugis junction dia semacam paris van java gitu atau braga (sepengelihatanku) kita cuma muter muter aja trus liat Iluma, waow. Mall with such a cool lighting outside. four thumbs up for WOHA architects :DD
kita jalan terus sampai national library board trus pulang lagi ke hotel (sudah jam 11 malam, MRT terakhir jam 11.30)

next day kita ada kuliah di NUS (National University of Singapore) khususnya di Department of Architecture nya. kuliahnya dipandu oleh Mr.Wong, the professor that do research of ZEB (Zero
Energy Building).
sebelumnya sempet foto di depan Lassale College of Art


the class was sooooooo awesome! the campus too. ada space space aktif dan instalasi instalasi menarik semacam robot gundam dari kardus dan poster poster keren. di sana kami juga bertemu beberapa mahasiswa S2 yang berasal dari Indonesia, ada juga alumni UGM. whooa i want it too !!!

class from Mr.Wong

ternyata proyek ZEB adalah proyek bersama nya NUS dan BCA (building COnstruction Authority) jadi kami pergi ke BCA untuk khusus melihat ZEB. ZEB memang bangunan hasil research beberapa profesor jadi bangunan ini misal menggunakan energy sebesar X, tapi di akhir tahun, bangunan ini juga menghasilkan energi sebesar X dan dikembalikan ke PLN nya Singapore sana.

kedengarannya cool emang, emang cool sih, tapi secara estetika dan kenyataan, bangunan ini nggak sesejuk yang diteorikan di kuliah di NUS sebelumnya, panas banget, dan biaya yang dikeluarkan bangunan ini untuk solar panel, shading, green wall, dan sebagainya juga mahal sekali.

banyak konsep konsep baru dari apa itu green yang kami temukan dari kuliah di NUS - BCA - ZEB ini. ah, cool :)

habis dari NUS - BCA - ZEB kami cus ke URA . oh man, another cool place for architect.
what is URA by the way, Urban Redevelopment Authority. jadi di situ adalah semacam masterplannya Singapore selama 50tahun kedepan. they made a plans, a re-design, a prototype, and save the old masterplan.

yes, they have a BIG PLANS

jadi kita bisa ngelihat perkembangan kota singapore dan proses dari singapore itu sendiri.
Singapore itu dulunya ya kayak code, kumuh gitu, tapi pemerintahnya menggusur mereka yang 'rusuh' itu dan memberikan apartemen. nah jadilah singapore yang seperti sekarang ini.


the prototype was for whole country loh . jadi ada maket se negaranya itu dan detail dan masih add and remove.
the have a plan to make a city that to live, work, and play. isnt it cool ?

kejutan selanjutnya di URA adalah... ada pameran dari Richard Rogers, seorang arsitek terkenal. waow. waow. waow!
he is attractive with brigt and neon colors, pink, yellow, orange, and green, jadi lantai 1 dari URA di rubah dengan warna warni yang cerah, ditambah dengan maket maket dan konsep konsep baik yang dibangun maupun tidak.


pamerannya sendiri dipisah berdasarkan tipe, tipe high rise building, light weight materials or something.

richard rogers'

all the concept of singapore it self and Richarf Rogers was just too cool :)

lalu? setelah kehabisan nafas di URA kami masih ke Forest Walk. forest walk adalah a place to walk, jogging, and meet in a forest. jadi di Singapore semua tanahnya sudah diratakan, yang tersisa hanyalah dua bukit, nah bukit ini yang namanya telok blangah diolah menjadi pusat aktifitas olahraga masyarakatnya.

henderson wave

sepanjang bukit terdapat 3 jembatan, yaitu Henderson Wave, Forest Walk, yang terakhir Alexandra Arch. saya sendiri cuma jalan sampe forest walk dari start henderson wave. jauh men capek bet -__- itu aja aku udah termasuk hebat jalan sampe forest walk, karna banyak yang udah tepar di henderson wave.

kalau di henderson wave itu semacam jembatan dengan bentuk melengkung lengkung dengan ketinggian 60 - 70m diatas permukaan laut, jadi dari balik railing kita bisa ngeliat jalan raya dibawah kita. beuuh serem -__-

i'm 64m above sea level

i'm 73m above sea level

next jalan ke forest walk, beneran menembus hutan kalau yang ini, pengalaman arsitektural yang didapat lebih seru, dan bagian bawahnya semi transparan (berlubang lubang dengan jumlah banyak) jadi kita bisa lihat jurang di bawah kita la la la ~ #mabok

forest walk

asik banget !
so green and inspirative yet useful!

ada pengalaman menarik di henderson wave, jadi 2 bus kami yang diparkir (ceritanya udah bebrapa orang masuk bus) aku bus merah (depan) dan belakangnya ada bus biru dan di belakang bus biru ada jalan turunan yang langsung menuju jurang.

nah ternyata pak supir tidak ada di masing masing bus, lalu rem yang dipasang entah kenapa tidak berfungsi, bus merah mundur (aku dan beberapa teman sudah berada di dalam), mundur dengan kecepatan tinggi, teman teman yang berada di bagian depan loncat keluar, (FYI: bus nya pintunya cuma satu, di depan) sambil teriak: busnya mundur, keluar! nah posisiku saat itu berada di bagian tengah bus dan bus berjalan mundur terlalu cepat.
yak dan BRAK ! menabrak bus biru.

fiuh, untung saja bus biru nya nggak ikut mundur lalu terjun bebas ke jurang -__-
kaca masing masing bus pecah. beberapa menduga karena kami (memang) belum ada yang sholat dari siang . hehe :p
ya kan ceritanya di jalan, jadi sholatnya sekalian pas sorenya gitu.

ah, wallahualam.

sampe hotel udah malem dan tepar, gakuat jalan jalan dan memutuskan menghabiskan malam dengan bercengkrama dengan teman teman.

selanjutnya marrina barrage ! yay ! super yay ! super cool concept of the gallery and how they explain us about water treatment.

mereka punya beberapa tahapan gallery dengan sistem yang cool, ada yang lantainya kalau diinjak bisa bulb-ing kayak ada airnya di dalemnya, ada yang berubah warna sesuai keadaan, ada juga yang jadi game game, seru banget!
ada juga simulasi khusus sistem treatment air di singapore.


oh ya, jadi di singapore, air nya mereka ambil dari hujan, trus diolah dengan berbagai macam cara sehingga air dari keran pun bisa diminum,
itu juga pengolahan grey water juga, airnya mereka udah nggak ada 'isi'nya, you know, semacam mineral, atau kandungan kandungan dalam air udah nggak ada, hampa.
yah jadi semacam air buat cuci tangan nanti diolah lagi buat minum begitu terus.

the interior of marrina barrage's gallery

dan marrina barrage sendiri adalah bangunan yang sebagai 'pintu air' karena singapore sebenernya bisa banget kebanjiran, tapi marrina barrage sebagai bangunan yang menampung air hujan, mengolahnya sebagian, menggunakannya sebagai area bermain attractive, dan sisanya dibuang.
cool !

simulasi pintu air marrina barrage

next next kita ke WOHA Architects, sementara bus biru ke DP Architects.
ah, WOHA's office just too cool. it's all black and mirror. guess where is the door and the window. it is behind of mirror and the black side.
dan konsep dari WOHA sendiri: we use cross ventilation, shading, and natural lighting,
they green by the basic of the green it self. they dont use the simulatic computer to make the building green like ZEB with so mathematical and so on.

keren lah.
mereka juga ada roof garden buat mereka; we usually do party once a month, or yoga, or something like that to refresh.
cool.

garden roof WOHA

sayangnya, WOHA sendiri dari 80 pekerja, hanya ada 3 - 4 Indonesian di dalamnya.
mereka memiliki divisi divisi; tapi toh katanya setiap orang dari divisi apapun harus menguasai hampir semua pekerjaan.
you know, something like; if i'm in interior but i have to do the exterior? it's okay then.

katanya buat kerja nembus WOHA itu susah, ah saya mau banget di WOHA.
they made quality, not quantity.

then we go to the cool library. national library board.
with the shading, structure, green roof, and the sytem it self that automatically off if it's no one here or something.
cool. cool !

national library stack effect

koleksinya pun lengkap. dari buku, vcd, dvd, radio, baahhhhh..
suatu hari indonesia harus punya yang kayak gini :(

ah next, SCAPE !
scape keren banget ! konsepnya, adalah youth center yang bertujuan agar pemuda pemudi di sana bisa "eSCAPE" dari kejenuhan.
beuuh, they dance, do basketball, skateboard, or anything everything di sana, nggak malu dan emang tempatnya pas banget buat semua itu, ada garage sale setiap hari jumat dan ada toko toko action figure, ugly doll, toycam, semua mua yang jadi hobi anak muda.

next orchard, di orchard ada semacam instalasi kartu kartu yang isinya kartu kartu wisata singapore, keren deh, keren hahaha
ada juga penyanyi jalanan, mereka kita minta nyanyi lagu indonesia, bisa loh :D
nyanyi lagu nya broery marantika i guess.
hah, what a fun day :)

malemnya (free time) naik MRT berbanyak ke mustafa beli coklat kita pulang tepat jam setengah 12 sampai di stasiun al junaidi pas banget pintu stasiunnya ditutup dengan semena mena. fiuh lalu makan di rumah makan india yang: Indonesia? Tidak. Malayu? Boleh.
hah. padahal bahasa Indonesia sama bahasa melayu sama aja -__-

next day ada diskusi panel dengan dosen mengenai objek objek observasi.
boooriiiiinnggg~

ah selanjutnya free timee !!!
go to the singapore zooooo


cool ! capek ! hahaha . dari hotel aku, hendrox, rejak naik MRT sampai jauuuuuuhh terus naik SMRT transit (bus) sampai di singapore zoo, di mana dari jalan udah keliatan entah singapore river atau laut.
waow.

keren lah binatangnya deket deket (soalnya kita masuk ruangan yang di kaca in gitu) asik.
di dome bird+butterfly juga berasa petualang. asik deh.
kita liat show nya juga, beuh dari atas kepala tiba tiba ada burung terbang, ada orang utan manjat. asik :D

deket banget, bisa nyentuh, tapi nggak boleh ah, takut :3

ada pinguiiiinn aaa !!
dugong

pulangnya beli souvenir dong, kembaran bertiga jas hujan singapore zoo, dan kita dapet refund tax, jadi di singapore kalau belanja dalam sehari lebih dari 100SGD (kalau orang luar negeri) dapet pengembalian tax sebesar 10%.


my sg zoo ticket!


asik aku beli gantungan kunci boneka, postcard, jas hujan, mug glow in the dark, rejak beli boneka, kartu singapore zoo, ah lucu lucuuu semuaaa :3
selanjutnya kami jalan (naik MRT) ke arab street, bugis junction, bugis sreet, china town, little india, vivo city, pulang dan kembali makan di rumah makan india muslim.

pulang jam setengah 12 malem -__-v

fiuh.
fun fun fun !
sempet salah beli tiket MRT nggak bisa keluar trus harus ke passenger service dan bayar 10cent for each tickets, belanja belanji pake bahase melayu di bugis street, jalan jauh buat sholat di arab street, belanja belanji lagi di china town, found hobby's shop, tintin shop, superman shop, or something like that, nyasar sampe little india, and finally vivo city !
and then go home with soooo tired feet -___-

hah .
asik :)

review buat singapore sih, mereka bener bener dynamic and energic country. they plan and they made the plans come true.
mereka membutuhkan 10tahun buat membersihkan area sungai yang kumuh dan sebagainya, sabar, pelan pelan, semua masyarakatnya manut,
mereka tinggal di blok blok apartement (di sana orang yang punya rumah meskipun kecil berarti kaya banget), naik MRT, naik bus, tertib, disiplin, nggak buang sampah sembarangan, bahkan nggak ada polisi dijalanan,
mereka pake cctv di jalanan buat mengawasi yang melanggar.

hemm..
tapi mereka semacam autis sih, jadi di MRT nggak ada obrolan sesama pengguna MRT, i dont even care lah yaa..
dan lagi karena mereka isinya variatif, chinese, malay, india, mereka jarang kulihat berbicara antar suku, ya china sama china, india sama india, malay sama malay dengan bahasa masing masing.

pernah nih temenku ada yg ngilang sendiri, dia nanya nanya sama india caranya ke sini gimana, trus dianterin naik MRT, sebelumnya si india itu nanya: are you an Indonesian? a moslem? . dan temenku mengiyakan (karena emang beneran kan).
habis selesai dianterin, waktu temenku bilang makasih, si india bilang (in english): sudah kewajiban saya membantu sesama muslim.

bah !
kewl :')

uglydoll figure named kazu from mr.wicaksana :3

the only photo the two of us in my camera -__-
in marrina barrage
eh, masih ada di kamera temen sama di fish eye juga dink

ah, sekian dari saya.
if Singapore design their country for the next 50years; then let us design for the next 100years of Indonesia.
or Hendrox says, we should more realistic, at least 10 - 15 next years of Indonesia.

whatever.
i love how singapore plans and made it true :)
Indonesia have to do that too.

  • Share:

You Might Also Like

4 comments

  1. wow keren mbak, jadi pengen -,-

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Mau tanya kira kira berapa $ Singapore naik MRT dari china town ke bugis town.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  4. haloo... china town - bugis cukup dekat, tapi saya ga hapal juga sih tarifnya. hehe sekitar 1SGD an kayaknya

    ReplyDelete