kemarin sabtu - minggu, saya melakukan trip ke kota semarang .
trip yang bisa dibilang mendadak dan sangat tidak jelas . tapi saya cukup puas karena cukup berhasil mengunjungi tempat tempat wisata di kota semarang .
semarang memiliki jalan yang luas, tidak seperti jogja yang jalannya kecil dan sempit .
di semarang ada tugu nya juga, disebut tugu muda . kalau dilihat dari bentuknya, menurut saya sih bagus tugu jogja, namun tugu muda memiliki public space berupa taman dan air mancur di sekitarnya . dari situ, jelas tugu jogja kalah .
pusat kota semarang adalah simpang lima, di sana banyak hotel, mall, dan kalau kamu muter semarang se nyasar nyasar nya tar balik lagi ke simpang lima . simpang lima ini di tengahnya berupa lapangan besar, semacam alun alun . yang kalau hari minggu ada sejenis sun mor juga seperti di ugm .
paragon, salah satu mall di kawasan simpang lima
oke, jadi kunjungan pertama saya adalah pagoda avalokitesvara . kalau dari arah jogja, pasti kita akan langsung melewati pagoda tersebut, terletak di sebuah daerah yang namanya watugong . karena katanya, batu yang di sana berbentuk seperti gong pada gamelan jawa .
pintu depan pagoda, sudah disambut dua patung yang cukup besar
kalau tidak salah, pagoda tersebut terdiri dari 7 (atau 8) tingkat . tiap tingkat makin mengecil dan jeng jeng jeng . hanya merupakan tingkatan . dengan kata lain, pagoda tersebut hanya memiliki satu ruangan di lantai satunya, yang jika berada di lantai satu, kita hanya bisa melihat rongga sampai titik teratasnya .
saya heran :O
sayangnya, kegiatan memotret tidak diperbolehkan di area dalam pagoda, sehingga saya tidak bisa memotret bagian dalam pagoda dan patung patung yang berada di sana . patung dewi kwan im nya besaaar sekali .
selanjutnya, saya sholat di masjid agung jawa tengah, masjid yang mengambil konsep masjid nabawi . di mana tempat wudu di bagian bawah tanah, baru kita harus naik untuk sholat . dan ada payung payung di teras masjid yang bisa dibuka dengan menggunakan alat yang gunanya untuk melindungi para jamaah di saat panas . dan waktu saya ke sana, cuaca sangat bersahabat, sehingga payung payung setinggi 5 - 6 meter tersebut tidak dibuka .
suasana teras masjid, besar sekali
itu yang putih tinggi kayak roket itu payung loh
oh ya, di masjid itu juga ada menara yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan kota seperti layaknya monas . terdiri dari 19 tingkat . tinggi monas apa ini ya ? hemm -,-
view dari atas menara
masjidnya jadi cuma kayak maket
gambar eksterior desain asli masjidnya
dan ternyata masjid ini adalah masjid hasil sayembara yang sudah dikembangkan, ini dia gambar juaranya . beda ya ? err, kalau saya sih lebih suka atap limas daripada atap kubah nya . hehe :p
dari masjid, saya menuju lawang sewu . dari luar tidak terlihat horror sih, tapi di pintu masuknya ada peringatan dilarang melakukan kegiatan mistis atau melakukan shooting di dalam lawang sewu . oh well, peringatan yang cukup mengerikan .
bagian dalam lawang sewu, gelapnyaa
lawang sewu memiliki banyak lorong dan pintu . pintu pintu di lawang sewu dibuat sejajar sehingga kalau semua pintu di buka, kita bisa melihat semua pintu dari ujung ke ujung .
pemerintah semarang membiarkan lawang sewu tidak berlampu, baik dalam maupun area luarnya . bikin tambah serem aja ih .
dari lawang sewu saya segera ke kota lama, sebenarnya rencananya di kota lama saya mau jalan kaki keliling keliling, tapi karena sedang banjir air asin (semarang adalah kota yang terkena fenomena alam air lautnya naik, kalau tidak salah namanya rob) ya sudah.
ada gereja mblendhug (gereja yang atapnya menyerupai kubah masjid), gereja yang berwarna merah bata, dan bangunan kuno lainnya yang saya tidak tahu semua namanya .
stasiun tawang
sebelum malam tiba, saya segera melanjutkan ke sam poo kong . vihara cina . suasananya sangat cina sekali . di sana halamannya luas dan banyak patung patung prajurit, naga, maupun singa khas cina . namun para pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke ruang peribadatan kecuali membayar 20rb . baiklah saya memutuskan di luar saja .
sebenarnya rencananya malamnya saya mau berjalan jalan di simpang lima, tapi ketiduran -_______-"
yasudah .
paginya, pagi pagi sekali saya menuju ke taman maerokoco . ini adalah tempat sejenis taman mini . di mana ada miniatur miniatur yang agak besar rumah rumah adat . namun hanya rumah adat se jawa tengah . di sini sepi sekali . banyak bangunan (terutama hall maupun ruang pertemuan atau tempat para pedagang) sudah rusak . dan sepi pengunjung sekali . sangat .
rumah rumah kecil prototype dari rumah adat pun dipakai tinggal oleh pemda masing masing yang ditugaskan menjaga rumah . miris sekali melihatnya . padahal ini bisa dibilang 'mega' proyek lo . tempatnya di dekat marina beach, konsepnya mirip ancol, dan area nya luas sekali . sedih sekali melihat bangunan bangunan yang ada menjadi sampah .
setelah dari marina beach saya lalu pulang ke jogja . sebenarnya berencana mampir museum kereta ambarawa, tapi karena ayah saya sudah harus pergi ke kantor malamnya, maka kami cepat cepat pulang ke jogja .
kalau ada kesempatan, saya mau kembali ke semarang lagi .
0 comments